Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kegiatan Penyelarasan Bahan Bacaan Hari Kedua

Setelah peresmian secara simbolis oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, agenda kami keesokan harinya adalah merevisi naskah dan menyelaraskan bahan bacaan, sesuai dengan ketentuan Puskurbuk.

satu pesan Menteri Pendidikan Bapak Prof. Dr. Muhadjir Efendi, M.AP. yang mengingatkan  penulis, untuk menggunakan bahasa pembaca, bukan bahasa kita. “Usahakan ketika kita menulis, harus membayangkan siapa sebetulnya yang nanti akan berdialog dengan karya kita” Jelas Pak Muhadjir. Beliau menambahkan bahwa “Penulis yang baik pasti akan berusaha untuk menggunakan bahasa pembaca”tegasnya. “Harus ada moral cerita dalam tulisan kita”.


Penyediaan bahan bacaan literasi yang dilakukan oleh Badan Bahasa melalui Pusat Pembinaan pada tahun 2017, dilakukan melalui Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi 2017, dan telah menghasilkan bahan bacaan yang bertema lanskap dan perubahan sosial masyarakat perdesaan dan perkotaan, kekayaan bahasa daerah, pelajaran penting dari tokoh-tokoh Indonesia, kuliner Indonesia, dan arsitektur tradisional Indonesia. Bahan bacaan tersebut telah melalui berbagai proses penilaian dan perbaikan. Saat ini, bahan bacaan tersebut sudah masuk pada tahap akhir penyelarasan buku berdasarkan hasil penilaian dari Puskurbuk, Kemendikbud. Semua proses tersebut dilakukan untuk menghasilkan bahan bacaan yang layak bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

“Tahun lalu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sudah menerbitkan 165 buku bacaan cerita rakyat. Tahun ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sudah menyerahkan 226 buku bahan bacaan kepada Pusat Kurikulum dan Perbukuan untuk dinilai, dan selanjutnya akan diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa jika lolos,” jelas Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Tahun ini, dari 727 naskah yang masuk, telah terpilih 120 naskah bacaan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Aspek yang ditinjau dan diperbaiki adalah kesesuaiannya dengan tingkat pendidikan, materi yang mendukung budi pekerti, penggunan bahasa Indonesia, dan aspek grafika.



Penyelarasan Bahan Bacaan Tahap 2

Setelah pertemuan Penulis Tahap I pada 6-8 Juni 2017 untuk merevisi naskah mereka sesuai dengan masukan dewan juri sayembara, hari ini, Bertempat di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, sebanyak 110 Penulis kembali menghadiri pertemuan penulis tahap ke-2 dalam rangka penyelarasan bahan bacaan literasi dengan slogan "Penulis Bahan Bacaan, Pencerah Masa Depan". Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) selama tiga hari, sejak tanggal 5—7 Oktober 2017. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan buku berdasarkan rekomendasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), serta memperkuat pemahaman penulis mengenai bacaan yang baik dan layak digunakan serta dapat menumbuhkan budi pekerti.

Undangan Pertemuan Penulis Tahap 2


Menjadi salah satu dari 120 orang yang terpilih dari 727 Naskah buku yang masuk. membuat aku sebagai penulis pemula menjadi surprise. Jika diumpamakan, dalam dunia kepenulisan aku masih bayi yang baru lahir, yang belum memahami banyak soal tulis menulis. masih banyak hal yang perlu aku pelajari dari para senior  di pemenang Lomba GLN 2017.

Berangkat dari rumah pada pukul 00.00 Wita Dini hari, aku memulai perjalanan menuju Balikpapan untuk kemudian terbang ke Jakarta. ya, Hari ini  sebagai pemenang Bahan Bacaan Literasi GLN 2017 kami kembali diundang ke jakarta untuk mengadakan penyelarasan bahan literasi yang telah melalui proses pengoreksian oleh Puskurbuk. Kami akan berada di Jakarta mulai tanggal 05 Oktober 2017 hingga  07 Oktober 2017 mendatang.

Temu kangen dengan teman sekamar saat di LPMP bulan Juni lalu dan Siap-siap begadang untuk menyelesaikan revisian buku. jadi agenda kami tiga hari kedepan. semoga berjalan lancar tanpa hambatan. Aamiin