Mengenalkan Ulat Buku di "Pekan Ceria Baca" GPMB

Siang tadi kubatalkan agenda penyerahan hadiah lombaposter pada kegiatan Language English Art Festival (LEAF) yang diselenggarakan oleh siswa(i) SMA Islam Bunga Bangsa. Sebelumnya mohon maaf buat anak2 panitia LEAF SMAIBB yg mengamanahi penyerahan hadiah lomba poster tidak bisa saya wujudkan karena berbenturan dengan jadwal Pekan Ceria Baca yang sudah diamanahkan lebih dulu padaku sebagai pengurus Daerah GPMB. Di SDN 008 Lempake. Terima kasih atas kepercayaaannya sbg juri lomba poster bersama pak Haryanto. 

Sore ini cuaca gerimis. ada rasa khawatir siswa(i) takkan hadir meramaikan agenda Pekan Ceria Baca GPMB, ternyata dugaanku salah. sebahagian siswa telah ramai berkumpul meski guru piket belum hadir mendampingi. karena cuaca yang masih gerimis, Penjaga sekolah mengarahkanku untuk berkumpul di ruangan kelas 3 yang usai digunakan pada kegiatan mi'raj sekolah. sedikit permainan ice breaker kuberikan agar mereka tak jenuh menunggu kedatangan mobil pusling. begini ya rasanya.... menjadi relawan. dibutuhkan kesabaran ekstra dan keikhlasan.

Bu... Adek Juara 3.....

Photo By : Jordi Budiyono

Berhitung di Taman serangga, itu judul yang anakku berikan untuk Hasta Karya Buatannya. Melatih kepercayaan dirinya itu yang utama, Belajar dadakan sistem kebut semalam itu yang aku lakukan. Tak mudah memotivasi dirinya tuk ikut dalam lomba Hasta Karya di pesta Siaga ini. Dia Takut tak jadi pemenang. Kusemangati dirinya, dengan berani ikut lomba, adek sudah jadi pemenang dihati ibu. 

Semula ada rasa khawatir dia tak bisa menyelesaikan karyanya, ternyata dugaanku salah. Tak sia2 menyiapkan bahan bekas yang ada dirumah tuk disulap menjadi sesuatu yang menarik. terima kasih pak Abdul Rouf yang sudah mau motret diam2 Khofid saya menyelesaikan tugasnya. terima kasih pak Jordi Budiyono yg sudah jadi tim Dokumentasi Pesta Siaga.

Siswa 5 Granada Memegang Hasil Karya mereka masing-masing

Sepanjang perjalanan pulang dia mengisahkan A-Z tentang usahanya merangkai apa yang sudah kuajarkan. Karton bekas yang jadi media utama, Tutup botol yang menjadi kupu2, lebah, burung dan kumbang, sendok yang menjadi capung, dan gelas serta sedotan yang menjadi media berhitung. Dapat diselesaikannya tepat waktu. "Bu yang menilai kami kakak Pramuka teman-temen Kak Erwin, ucapnya padaku".

Bravo anakku juara bukan target utamamu, yang terpenting keberanian dan rasa percaya dirimu

Kembalinya Akun Instagramku....

Saat akunku kembali di retas. dan berganti nama naaccadac8531. Ini kali kedua akunku di hack orang tak bertanggungjawab, yang pertama setahun yang lalu, tepatnya 06 Mei 2016.

Postingan Instagramku terakhir adalah pengalamanku mengikuti kegiatan dongeng di Dinas Perpustakaan Propinsi pada hari Jum'at siang. bersama rekan2 dari kampung dongeng Samarinda.

Galau dan khwatair sudah pasti, dengan tenang ku coba menghubungi instagram Help Center dengan Link https://help.instagram.com/


Berikut Urutan Langkah Cara Menghubungi Pihak Instagram jika akun Instagram diHack seseorang:

1. Buka help.instagram.com melalui Web Browser 
2. Klik Privasi dan Keamanan, 
3. Klik Melaporkan sesuatu, 
4. Klik Akun yang Diretas, 
5. Klik Sepertinya Akun Saya Diretas, 
6. Klik Laporkan Kepada Kami, 
7. Klik Akun Saya, 
8. Lalu isi semua kolom yang ada sesuai keluhan yang Kamu alami, setelah semua di isi klik kirim. Harap periksa kembali sebelum mengklik kirim. Terutama pada kolom email, gunakan email yang masih aktif atau Kamu masih dapat login ke email tersebut. Namun pada kolom email Instagram silahkan masukan email yang Kamu daftarkan pada Instagrammu dulu, sekalipun ada orang lain yang mengubahnya. 
9. Tunggu email balasan dari Instagram. Silahkan cek setiap harinya, kotak masuk email yang sudah Kamu masukan pada kolom email tadi saat megirim laporan. Namun biasanya email balasan langsung Kamu dapatkan dalam waktu beberapa menit saja. 
10. Ikuti Intruksi yang mereka berikan,

Sedihnya kehilangan kontak dengan akunku sendiri

Akunku kembali di retas. Sabtu, 15 April 2017 dan berganti nama naaccadac8531 sedih sudah pasti, dan saat ini masih berusaha menghubungi admin Instagram melalui Help.Instagram.com. yah... sudah dua hari aku tak bisa masuk ke akunku sendiri

Pola Hacker masih sama dengan tahun yang lalu,  akun terhack saat membuka Instagram dan membuat postingan pada malam hari.  3 jam kemudian akunku telah berubah nama seperti nama yang tercantum diatas.

Tips Populer Gurusiana Alakadarnya

Memiliki akun gurusiana target utamanya adalah pembaca semakin banyak pembaca berarti semakin banyak orang yang membaca postingan kita.

beberapa tips agar postingan memiliki banyak pengunjung dan pembaca ala saya akan saya uraikan kepada pembaca setia gurusiana ini, diantaranya sebagai berikut :

1. Anda harus memiliki akun Sosial Media yang banyak yaitu akun : Facebook, Instagram, Twitter, Pinterset, Whats App, BBM, Line dan Telegram. Tujuannya sebagai media promosi keberadaan akun gurusiana anda.
2. Buatlah Konten atau Postingan yang menarik, yang lekat dengan keseharian secara umum. misalnya dunia pekerjaan, dunia rumah tangga, dunia anak dan cerpen
3. Rajinlah menulis, salah satu syarat utama agar pengunjung mau hadir adalah menulis, buat lah tulisan sesering mungkin, dengan banyaknya tulisan orang akan senang mengunjungi akun gurusiana anda dan membaca postingan anda. gurusiana sangat kompatible untuk memudahkan kita menulis dimana saja dan kapan saja. karena kendala umum yang terjadi karena tidak setiap saat kita bisa menyempatkan waktu duduk di hadapan Laptop Or PC hanya untuk menulis, sekarang ini aplikasi Blogger membantu kita agar bisa menulis kejadian Up to Date yang kita alami.
4. Percantik berita dengan gambar yang menarik tujuannya agar orang tertarik dan tidak bosan dengan tampilan yang monoton.
5. Rajinlah mereshare postinganmu dimedia sosial yang kamu miliki, walaupun postingan itu sudah pernah kamu share sebelumnya, karena bisa jadi, orang yang baru mengenalmu belum mengetahui apa yang sudah kamu tuliskan.
6. Jangan menulis koten berbau sara dan pornografi

Demikian tips-tisp agar akun gurusiana pribadimu dikunjungi dan dibaca oleh banyak pengunjung. semoga bermanfaat dan dapat anda terapkan melalui akun pribadi gurusiana anda.

Ke Anggana, bersama Rekan2 Relawan PD-GPMB Provinsi Kalimantan Timur

Kisah perjalananku kali diawali dengan kisah terjebak banjir hingga motor yang saya tumpangi bersama suami menyerah karena kemasukan Banjir yang masih malas berajak dari jalan selama hampir sepekan ini. ya, tingginya intensitas curah hujan di Samarinda membuat air mengambil jalan manusia karena Manusia telah mengambil tempat tinggalnya selama ini. Klo banyak orang yang berteriak Gubernur dan Walikotanya gak becus memerintah. itu mah saaalaaahhh besar. mengapa?, karena alam kita sudah sakit karena ulah manusia juga. Siapapun yang akan memimpin dan memerintah, selama manusia masih menjarah tempat tinggal Air, maka Airpun akan mengambil tempat tinggal Manusia, itu sudah hukum alam. 

lanjut kekisah semula. galau melanda saat motor minta di belai sesaat, gimana tidak, jam sudah menunjukkan pukul 07.45 menit, sudah lewat 15 menit dari waktu yang ditentukan teman2 untuk berkumpul di DPDKD. tak lama bu Hj.Dwi yenie menelponku dan memberi alternatif untuk menjemputku di lokasi banjir. Ha..ha..ha, kok jadi seru banget ya ceritanya. 15 kemudian tim penolong menjemputku dilokasi dan disaat yang bersamaan motor yang kami tumpangi sudah mulai bersuara. Alhamdulillah, setidaknya perjalanan menuju Anggana tidak membuat aku kepikiran dengan suami bersama motor kami.

Aku dan "Taman Pintar"

Apa yang akan ku buat ya.... tak satupun gambaran dibenak yang muncul akan membuat apa pada Lomba Alat Peraga besok. Saya kadung mendaftar, tapi apa yang akan saya buat, bolak-balik pertanyaan itu muncul.

Akhirnya akupun mulai menggunting kardus televisi yang ada digudang rumahku, kemudian kubelah menjadi dua bagian. dengan diantar suami aku membeli keperluan untuk menutup kardus TV tersebut agar terlihat rapi dan bersih.

Di toko ATK aku membeli selembar karton manila, lem UHU Pasta dan spidol hitam. ya... saat di Toko ATK pun masih belum ada gambaran akan dibuat apa kardus TV tersebut.

Tak jauh dari Toko ATK tiba-tiba saya ingin membeli kacang hijau siapa tahu bisa bermanfaat pada media APE ku.

sesampainya di rumah, mataku tertuju pada tumpukan sedotan warna bekas membuat prkarya bunga dari sedotan, sebuat botol mineral ukuran jumbo, beberapa buah tutup botol minuman kemasan, 2 bbuah sendok bekas jelly, 4 buah stick es krim dan 2 buah gelas plastik bekas bercorak polkadot berwarna merah. semua kumasukkan pada kresek persiapan tempur dalam lomba besok.

Pagi harinya di kantor sebelum berangkat mengikuti lomba, sayapun browsing dan mencari inspirasi lewat mbah google, akan dibuat apa media ini. taraaaa.. tiba-tiba muncullah Taman pintar dalam benakku. sebuah taman dengan berbagai macam serangga.

Bismillah.... akupun memantapkan langkahku menuju arena Lomba yang kebetulan bertempat di Aula Kecamatan Samarinda Utara.

Alhamdulillah Alat Peraga Edukasiku yang kuberi judul "Taman Pintar" saat diumumkan meraih juara 1, semula saat juara 3 dan 2 disebutkan ku hibur diriku untuk selalu berbesar hati menerima kekalahanku, bukankah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, gak papa tidak masuk nominasi yang penting sudah berusaha. Ternyata namakulah yang meraih juara 1 itu.

Semoga pengalamanku ini bisa memotivasi teman-teman yang lainnya.

Kalung Ciwa Muat di Sapos Edisi Sabtu, 01 April 2017

Kalung Ciwa ini saya buat untuk mengangkat kisah Benda-benda Kuno peninggalan sejarah Kutai Kartanegara, tujuannya agar anak-anak mengenal kegunaan kalung ciwa di kerajaan kutai kartanegara yang hingga kini masih digunakan saat penobatan raja Kutai Kartanegara.