Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pawai HUT RI ke-70 dan Ceritanya

Kakak memegang Bola Dunia
Dulu semasa aku kecil dari TK, SD hingga SMP kegiatan Pawai Pembangunan HUT RI selalui aku ikuti. Saat ini Pawai hanya merupakan kenangan dan bagian lucu dari ceritaku pada anak-anak. seperti yang terjadi pada kakak (anak tertuaku), Seminggu belakangan ini dia disibukkan dengan Prepare kepesertaanya pada Pawai Pembangunan mewakili sekolahnya MTS Negeri Model di barisan Sains. Mulai dari Permen, tissue, pakaian laboran, rencana membawa HP dan Minta sangu yang lebih untuk kegiatan hari H nanti.

Sehubungan dengan rencananya start dari rumah dipagi buta, maka aku putuskan agar anakku menginap di tempat adikku yang tinggal tak jauh dari lokasi Start pawai. Jadilah malam itu dia nginap di tempat tantenya dengan membawa se-tas perlengkapan yang akan di gunakannya.

Sebelum berangkat akupun menyarankan agar kakak membawa kamera untuk mendokumentasikan kegiatannya, tapi dia menolak, "Nggak bu kakak, bawa HP aja biar mudah hubungi Ayah kalo sudah pulang nanti", demikian sahutnya.  "Jangan lupa Sholat dan Sarapan sebelum berangkat", itu pesanku padanya.

Siang hari Handphoneku berdering, ternyata dari Suami yang mengabarkan kalau HP dan Duit Sangu anakku di Copet orang di Garis Star. Anakku menangis takut jika kami memarahinya. "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun" hanya itu yang bisa aku ucapkan.

Sesampainya di rumah aku hanya bisa menghibur putriku dan membesarkan hatinya bahwa HP dan Uang itu sudah bukan Rejeki kakak Lagi, Untuk kedepannya harus lebih wspada lagi agar tak terulang hal serupa.

Met Milad Yah.....

Hari ini... 
Usia barumu yang indah
Usia yang matang dan Dewasa
Lambang kebijakan dan kearifan
Semoga selalu diberikan kekuatan, keberhasilan dalam segala hal
Menjadi Suami terbaikku dan Menjadi Ayah terhebat bagi anak-anak kita dunia dan akhirat

Dengan Apa Lagi menyayangimu...
Hari ini mungkin sang matahari masih sama
Namun bagiku hari ini adalah harimu dan hari kita arungi kehidupan pada sisi koin yang kedua
Memang kita sudah tidak muda lagi Namun ikatan Ilahiyah kita terus menuju puncak terbaik

Terima kasih sudah mendampingi aku lahir dan batin
Dengan bergulirnya waktu membuat aku bertanya Dengan apa lagi menyayangimu ...
Doa terbaikku kan selalu bersamamu

Selamat Milad yah ...

Samarinda, 10 Agustus 2015

Khofid Dan dinamo

Sejak kemarin sore anakku sibuk dgn dinamo bekas mobil tamiya nya yg hancur,  tak lama diapun membongkar tempat  koleksi mainannya saat TK dulu. "Mo buat apa sih dek" tanyaku padanya. "Ada deh bu, ade mo buat eksperimen nanti ibu lihat ya..", jawabnya

Ayahnya pun tak luput dari kesibukannya sore itu. "Ayah, punya kabel kecil gak", tanyanya pada ayah, aq pun mengambilkan kabel lampu tidur yg sdh gak kepakai yg ada di laci perkakas. Tak lama diapun masuk kekamar dan mengutak ngatik bahan2 yg sdh di kumpulkannya, merasa perlu baterai, akhirnya baterai remote dvd pun tak luput dari keinginannya membuat percobaan.

"Bu.. Bisa gak kabel direkatkan pakai isolasi", tanyanya dari dalam kamar. "Bisa dek",  jawabku
Dengan senyum bangga diapun memperlihatkan hasil karyanya padaku, "Bu ini kipas angin mini buatan adek", ucapnya sambil memamerkan kipas mini buatannya


Martabak Mini dan Kacang DIsco Olahan Anak-anaku.

Ada yang buatku bahagia sore ini, Si Kakak ingin membantuku membuat Martabak, alhasil Aku hanya jadi pemandu di dapur sore ini. Kakak ingin membantu karena ingin membuatkan bukaan, karena hari ini aku dan ayahnya menjalankan puasa Syawal. Alhamdulillah. 

Tak ingin ketinggalan dengan kakaknya si adek juga minta diajarin masak, karena di dapur bahan yang ada kacang tanah dan putih telur serta tepung terigu, jadilah aku menyarankan adik tuk membuat kacang disco. Dari mengupas bawang memarut bawang pakai parutan keju agar bawangnya halus, semua mereka lakukan sendiri. 

Untuk menggoreng tetap ibu yang turun tangan karena mereka takut terkena cipratan minyak panas. Setelah selesai membuat martabak kakak melanjutkan membuat es kolang-kaling nata de coco. Alhamdulillah Menu Cemilan Buka Puasa pun tersaji di meja makan. lebih nikmat lagi karena dibuat oleh anak-anakku tercinta