Cari Postingan

Terjemahkan Blog dengan klik bendera yang ada dibawah ini :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pengenalan Bahasa Inggris Usia Dini

Judul Buku : Pengenalan Bahasa Inggris Usia Dini 
Penulis        : Atma HMD
Spesifikasi   :  21 x 27; ....hlm
Cetakan pertama : Mei 2010
Penerbit      : DIVA Press
ISBN        : 9786029556971 

Buku Pengenalan Bahasa Inggris Usia dini ini diperuntukkan untuk siswa(i) Play group dan TK, buku ini berguna untuk memandu anak-anak belajar Bahasa Inggris sehari-hari dengan asyik dan menyenangkan.

disajikan dalam bentuk gambar dan tulisan yang full color yang akan memacu minat anak-anak untuk tidak jemu membacanya.

Karena Allah Tidak Mengizinkan

Karena Allah Tidak Mengizinkan 
Penulis : Indah el Hafidz 
Kode : 9786021912829 
Ukuran : 14x20cm 
Terbit : Maret 2012 
Penerbit : Najah 

Sekilas tentang isi buku


Tapi ketika bertemu dengan Bang Adil untuk yang pertama kalinya, tak bisa kupungkiri kalau pesona Bang Adil mampu menerobos kukuhnya dinding hatiku. Ternyata jatuh cinta itu sungguh indah.

***
Jatuh cinta itu memang indah. Begitu indahnya hingga membuai angan dan meninggalkan logika. Demi menarik perhatian Bang Adil, pemuda yang pernah berbagi waktu dengannya di masa kecil, Syifa yang tomboi dan manja berusaha mati-matian mengubah penampilannya, mulai dari meninggalkan celana jeans dan beralih ke rok panjang, memakai jilbab, belajar kitab kuning, hingga memakai bedak, benda yang selama ini tak pernah disentuhnya. Usaha Syifa ini bukannya tanpa halangan. Karena, ketiga sahabatnya pun menaruh hati pada pria tampan nan karismatik itu.

Terselubungi obsesi terhadap Bang Adil, Syifa akhirnya memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya. Gaung cinta yang ia tabuh pun bersambut. Sang lelaki pujaannya itu merasakan getar-getar yang sama. Sayang, impian Syifa untuk menjadi bidadari bagi Bang Adil tak pernah terwujud. Takdir menghentikan sketsa angan-angannya.

Dibumbui dengan berbagai kisah persahabatan dan problematika khas dunia remaja, novel ini mengajak kita untuk selalu mensyukuri segala yang kita miliki. Bahwa, hidup tak hanya berpusat pada diri sendiri. Selalu ada kisah-kisah pengiring yang akan memperkaya pengalaman batin.

Cintaku kepada Bang Adil telah mengubah duniaku, membuatku melakukan apa pun termasuk memakai jilbab dan hasrat untuk belajar kitab kuning.


Permainan Permainan Perangsang Karakter Positif Anak

Judul Buku : Permainan Permainan Perangsang Karakter Positif Anak
Penulis : Hamid Bahari
ISBN : 9786022552543
Spesifikasi : 14x20cm ; 192 hlm
Tahun Terbit : September 2013
Penerbit : DIVA Press

Sekilas tentang Muatan dan isi buku

Muatan buku:
Lubang Harta
Karet Gelang Berantai
Jaring Laba-laba
Kotak-Kotak Emosi
Trust Fall
Balap Ulat
Perahu Terakhir
Awas Ranjau!
Balon Zig-zag
Menara Kaki
Lingkaran Sedotan
Terowongan Kaki
Estafet Balon
Kucing dalam Karung
Teman Dekat
Awas Setrum!
Peta Harta Karun
Dan lain-lain.

Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Bermain merupakan pengalaman belajar yang sangat penting untuk anak sekaligus amat berguna bagi perkembangan mereka. Dengan bermain, energi anak juga dapat tersalurkan secara positif, terlebih lewat permainan-permainan yang mampu menumbuhkan karakter dan perilaku positif pada diri anak.
Pertanyaannya, permainan apa saja yang mampu menumbuhkan karakter dan perilaku positif pada anak?
Buku ini menyajikan beragam permainan yang dapat membantu membentuk karakter dan kepribadian positif pada diri anak. Perlengkapan yang diperlukan sangat sederhana, bahkan ada yang tidak memerlukan perlengkapan sama sekali. Dengan mempraktikkan aneka permainan yang disajikan di dalam buku ini, anak-anak bisa belajar bersosialisasi, bekerja sama, berkomunikasi, bersikap jujur, dan tolong-menolong dengan orang-orang di sekitarnya.
Plusnya lagi, di akhir setiap permainan, dilengkapi dengan refleksi yang berisi pesan moral yang terkandung dalam permainan.
Bersama buku ini, mari kita mencetak generasi-generasi penerus bangsa yang jujur dan berperilaku baik.

Link : http://divapress-online.com/product/view/2451/permainan_permainan_perangsang_karakter_positif_an.html

Tolonglah Hamba-Mu Ini

Judul Buku : Tolonglah Hamba-Mu ini
ISBN : 9786027640481
Penulis : Sides Sudyarto Ds
Spesifikasi  : 14x20cm : 228 hlm
Tahun Terbit : Maret 2013
Penerbit : DIVA Press

“Jangan abaikan doa. Jangan main-main dengan doa. Yakinlah bahwa Allah sangat menyukai orang yang berdoa.” Inilah inti pelajaran dari novel yang sangat memikat ini. Sebuah novel yang bercerita tentang cita-cita mulia, cinta, dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
***
Sitti Masyitoh (Itoh) kenal Arief Wicaksana sejak kelas satu SMA. Itoh adalah anak orang kaya. Sejak kecil, Itoh hidup bersama neneknya, tidak ikut ayah ibunya. Ia jadi seperti anak kandung neneknya yang memang sangat menyayanginya.
Di lain pihak, Arief Wicaksana adalah anak orang miskin. yang hidup dan tinggal di pedesaan. Keakraban mereka timbul ketika Arief mendirikan kelompok belajar bersama.
Arief ingin mengentaskan ayah bunda dan dirinya sendiri dari lembah kemiskinan. Ia yakin, untuk melawan kemiskinan dirinya harus belajar keras dan bekerja keras. Maka, jadilah Arief kutu buku yang mempelajari banyak hal, ilmu apa saja. Baginya, ilmu adalah kekuatan atau modal perjuangan hidupnya. Antara Arief dan Itoh kemudian timbul saling percaya untuk saling menunggu. Arief menunggu selesai studinya, Itoh menunggu restu ayahnya yang belum menerima kehadiran Arief.
Dalam pada itu, Itoh kini telah berubah, dari gadis remaja menjadi pemimpin pondok pesantren perempuan, satu-satunya yang ada di kotanya.
Lantas, bagaimanakah kisah selanjutnya? Benarkah sebuah kejadian dramatis bakal menghampiri mereka dan membuat keduanya sangat tidak mungkin untuk bersatu? Lalu, ujian apakah yang akan dilalui Itoh yang demikian memimpikan memiliki bangunan pondok pesantren yang besar? Simak novel menarik yang kaya pesan moral ini!

“Tuhan, jangan cabut nyawaku sebelum bangunan pesantren ini tegak berdiri! Amin.” Air matanya mengalir tiada henti membasahi muka hingga dadanya.

Link : http://divapress-online.com/product/view/2136/tolonglah_hambamu_ini...html

Kisah Teladan Wali Sanga


Judul Buku : Kisah Teladan Wali Sanga
ISBN : 9786027665910
Penulis : Badiatul Roziqin
Spesifikasi : 15,5x24 : 136
Tahun Terbit : Desember 2012
Penerbit : DIVA

“Saya datang dari India hendak mencari seorang ulama besar bernama Sunan Bonang,” kata Sang Brahmana.
“Untuk apa Tuan mencari Sunan Bonang?” tanya seorang lelaki.
“Saya akan mengajaknya berdebat tentang masalah keagamaan,” kata Sang Brahmana. Lanjutnya, “Tapi, sayang, kitab-kitab yang saya bawa telah tenggelam ke dasar laut.”
Tanpa banyak bicara, lelaki itu mencabut tongkatnya yang menancap di pasir. Secara mendadak, air tersembur dari lubang tongkat dan membawa keluar seluruh kitab yang dibawa oleh Sang Brahmana. Lelaki itu, dialah Sunan Bonang.
***
Itulah salah satu kisah yang terdapat dalam buku ini. Selain kisah tersebut, masih banyak kisah lain yang siap mengetuk hati Anda dengan keteladanan, ketulusan, dan karamah Wali Sanga. Disajikan dengan penceritaan yang mengalir, bahasa yang ringan, dan penuh hikmah, menjadikan buku ini sebagai sarana tepat untuk mengenal dan meneladani Wali Sanga.

Link : http://divapress-online.com/product/view/2011/kisah_teladan_wali_sanga.html

Resensi Buku Bibir Tersenyum Hati Menangis

Judul :  Bibir Tersenyum Hati Menangis
Penulis : Muhammad Muhyidin
Klasifikasi : 14 x 20 cm; 520 hlm
ISBN : 9789799633071
Penerbit : DIVA PRESS
Kategori : Psikologi Populer

Bibir Tersenyum, Hati Menangis"?,  melukiskan gejala umum kejiwaan, psikologi dan nurani kita yang "terbiasa untuk menipu diri sendiri". Kita terbiasa untuk bersikap ramah, sedangkan hati kita demikian sulit untuk beramah-tamah dengannya; kita terbiasa untuk tersenyum bahagia, sedangkan hati tengah menangis pilu karena duka dan derita; kita terbiasa untuk bersikap hormat pada orang yang menurut hati kita sungguh tidak patut dihormati. Kita terbiasa untuk mengerjakan sesuatu yang hati kita justru menolaknya. Kita sangat terbiasa untuk berbuat sesuatu yang menurut hati ini bertentangan dengan agama, akal sehat dan nurani, sehingga hati kita menjerit sendiri. Kita terbiasa hidup dalam kepura-puraan. Kita sungguh sangat terbiasa mengorbankan integritas jati diri kita. Ya, kita sangat suka mengenakan topeng...

"Bibir Tersenyum, Hati Menangis"?adalah fenomena global dan faktual di sekitar kita, atau jangan-jangan termasuk Anda juga, yang menyebabkan kepribadian kita terbelah, ambivalen, munafik!

Astaghfirullah?!

Mengapa Anda menjadi cenderung munafik, berkepribadian ganda, berjiwa ambilavalen, bacalah manajemen psikologi berbasis nalar Islam ini. Insya Allah, sangat berguna...!

Dzikir Ilalang versi baru Kun Fayakun

Judul Buku : Dzikir Ilalang versi baru Kun Fayakun 
Penulis : Andi Bombang 
ISBN : 9786021912522 
Spesifikasi  : 14x20cm 
Tahun Terbit : Maret 2012 
Penerbit : DIVA 

Tak hendak kupungkiri
Betapa melelahkan perjalanan ini
Berputar serupa gasing
Menderung dan kian bingung
***
Novel ini dengan sangat memikat mengangkat sebuah tema tentang pencarian seseorang dalam menemukan Tuhannya. Dan, yang menarik lagi, seseorang tersebut adalah mantan seorang preman kawakan.

Namanya Hardi. Awalnya, pemuda asal Bone, Sulawesi Selatan itu merantau ke Jakarta hanya untuk mencari penghidupan yang layak. Tapi, nasib membawanya menjadi ketua geng preman kelas atas ternama di Jakarta, Ancagar.

Kemampuan tenaga dalam yang dimiliki Hardi membuatnya disegani. Sebagai ketua geng, Hardi pun akrab dengan kehidupan super keras dan kelam.

Suatu ketika, ia terpaksa membunuh seorang ekspatriat dari Jepang. Hal itu membuatnya harus menjalani pelarian selama berbulan-bulan. Ia ikut berlayar di kapal milik temannya sesama dari Bone, Haji Amir. Dan, selama dalam pelarian itulah, perjalanan Hardi dalam mencari Tuhan pun dimulai. Dari sekadar risih tidak sembahyang sementara para awak kapal lainnya sembahyang, Hardi pun mulai menjalankan ibadah wajib tersebut.

Lantas, bagaimanakah kisah selanjutnya? Putus asakah Hardi dalam mencari Tuhannya, terutama setelah ia kembali ke daratan? Atau, ia tinggalkan kehidupan kelamnya dan selanjutnya menjadi Hardi yang baru? Bagaimana pula dengan nasib geng Ancagar dan anak buahnya?

Simaklah novel kuat alur sangat kaya pesan moral ini, dijamin hati Anda bakal tergetar mengikuti liku-liku perjalanan sang tokoh dan pergolakan psikologisnya!

Selamat membaca! 

Aku Jauh, Dia Jauh. Aku Dekat, Dia Dekat… 

“Jadi, tegasnya gimana, Ustadz? Misalnya nih, misalnya ya… katakanlah ada orang bisa sampai derajat mukmin yang sesungguhnya, lalu apakah itu berarti Allah bersemayam dalam kalbunya?” tanya Hardi.

Rintihan dari Lembah Lebanon

Judul Buku : Rintihan dari Lembah Lebanon 
Penulis : Taufiqurrahman al Azizy 
ISBN : 9786021912935 
Spesifikasi  : 14x20cm : 532hlm 
Tahun Terbit : Maret 2012 
Penerbit : DIVA 

“…Biarkan cinta memberi kekuatan padamu dan sayap-sayapnya akan menerbangkanmu pada kebahagiaan. Letakkan kepercayaan pada cinta, agar cinta mempercayaimu. Serahkan jiwamu kepadanya agar ia menuntunmu. Sekiranya cinta telah mengikat hatimu dan hati Lubna, maka jiwa kalian tak akan pernah berpisah walau jarak membentang jauh….”

***
Karena harus menyelesaikan kuliahnya, Aziz terpaksa meninggalkan Lubna, sang kekasih hati yang ia temui saat menjadi relawan di Lebanon. Sementara itu, sahabatnya, Alif, harus meninggalkan Naysila, seorang gadis yang kepadanya ia mencurahkan rasa, untuk melanjutkan pendidikannya ke Lebanon. 

Sayang, bentangan Indonesia-Lebanon yang terlalu jauh tak mampu mempertahankan ikatan yang telah terjalin. Perlahan, jarak memudarkan rindu dan asa. Alif kehilangan kontak dengan Naysila sedangkan Aziz telah berhenti mengharapkan Lubna dan lebih memilih untuk mempersunting gadis lain. Alif pun kembali ke Indonesia demi menghadiri pernikahan Aziz. Namun, betapa terkejutnya ia ketika bertemu dengan calon istri sahabatnya itu. 

Siapakah gadis yang akan mendampingi Aziz? Bagaimanakah kelanjutan nasib Lubna? Apakah Alif bisa bersatu kembali dengan Naysila? Sudut lembah Lebanon menjadi saksi sebuah kisah percintaan lintas negara, budaya, dan bangsa yang dibalut dalam tragedi perang Lebanon dan Israel. 
Selamat membaca!

“Kenapa kita harus dipertemukan apabila kita harus dipisahkan? Kenapa kebahagiaan ini harus datang dan di saat yang sama mengirimku pada penderitaan yang lebih dalam lagi?”

Giri

Judul Buku : Giri 
Penulis : Yudhi AW 
ISBN : 9786029788822 
Tahun Terbit : Oktober 2011 
Penerbit : DIVA 

Siapakah wali hebat nan agung di tanah Jawa ini yang namanya kalah popular dengan Sunan Kalijaga? Sosok yang memiliki garis keturunan raja besar Kerajaan Mapajahit, yakni Hayam Wuruk, dan memiliki hubungan darah dengan ulama-ulama hebat sekelas Syekh Maulana Ishaq dan Sunan Ampel? 

Sosok yang pernah diamanahi Pangeran Kerthabumi atau Brawijaya V menggantikan sementara kedudukannya saat Majapahit dijatuhkan oleh Girindra Wardhana? Sosok yang juga pernah diangkat sebagai penghulu para wali dan ulama Jawa, sebagai mufti Kesultanan Demak Bintara?

Dialah Jaka Samudra yang kelak dikenal dengan panggilan Raden Paku atau lebih akrab lagi dengan nama Sunan Giri, sang penguasa Giri Kedaton!

Lantas, siapakah orang yang pertama-tama memberi nama atau gelar-gelar tersebut? Lalu, bagaimana pula kisah perjalanan hidupnya yang demikian penuh warna itu? Apa yang membedakan cara dakwah beliau dengan wali-wali penuh teladan lainnya?

Dengan gaya tuturan yang jernih dan alur yang memikat, novel semi-biografis sang wali agung itu dikupas untuk Anda. Sebuah novel yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan petuah-petuah kebajikan.
Selamat membaca!

Bukan semata status kaya yang membuat Jaka Samudra terhormat di mata keluarga Sunan Ampel, tapi juga budi pekerti dan perangainya yang santun seperti keturunan bangsawan saja.


Hitam Putih

Hitam Putih 
Penulis : Mushthofa Achmad 
Kode : 9786021911914 
Spesifikasi : 14x20cm : 378hlm 
Tahun Terbit : Februari 2012 
Penerbit : DIVA 

“Nggak juga. Santri kan tidak hanya menjadi ustadz atau guru mengaji saja. Dia bisa saja menjadi politisi, pengusaha, selebriti, bahkan ada juga yang menjadi perampok atau muncikari. Itu semua tergantung pada dirinya, idealismenya, dan kualitas imannya. Santri juga manusia, kan?”

***
Santri juga manusia. Itulah yang selalu ada di pikiran Hanif setiap kali ia ditanya alasannya berkarier di bidang entertainment. Hanif terpaksa menghentikan pendidikannya di madrasah dan pesantren ketika ibunya meninggal. Demi sang adik tetap sekolah, ia rela bekerja di toko pakaian milik teman almarhum ibunya. Nasib membawa Hanif ke sebuah audisi film yang digarap oleh sutradara terkenal. 

Sukses memerankan tokoh utama di film pertamanya, ketenaran menyelimuti yang akhirnya malah memenjarakan Hanif. Seorang santri remaja seketika berubah menjadi bintang terkenal. Apa akibatnya? Gegar budaya menjadi menu sehari-hari Hanif. Kehidupan pesantren yang sarat dengan aktivitas religius berganti dengan kehidupan malam yang sarat dengan wanita dan alkohol. 

Apakah Hanif akan tetap bertahan di kehidupan barunya? Atau, ia akan berbalik dan kembali ke kehidupan sebelumnya? Tempat di mana ia tetap bisa merasakan kebahagiaan walau tanpa gelimang ketenaran? Hanif telah menemukan makna kalimat “Santri juga manusia”. Bagaimana dengan Anda?

Novel ini dengan sangat memikat mengisahkan tentang warna-warni kehidupan kaum santri di masa kini, termasuk tak ketinggalan kisah percintaan menggelitik antara Hanif dan Sinta. Selamat membaca!

Sepenggal kisah berakhir di sudut malam
Hadirkan cinta bagi jiwa yang telanjur hitam
Hanya suara iman dan kekasih sang penenteram
Menjadi penawar bagi kelamnya masa silam …

Sebuah Novel yang Menyentuh Relung Terdalam Hati Anda!

Kecupan yang Sangat Dirinduinya

Kecupan yang Sangat Dirinduinya 
Penulis : Taufiqurrahman al Azizy 
ISBN : 9786021912058 
Spesifikasi : 14x20cm : 414hlm 
Tahun Terbit : Februari 2012 
Penerbit : DIVA 

“Tetapi, sadarilah! Semua ini bukan tentang kau dan aku. Semua ini tentang Kharisma dan hatinya. Hatinya yang suci. Hatinya yang lembut. Hatinya yang akan sakit dan bertambah sakit dengan keadaan aneh kedua orang tuanya dengan cinta mereka masing-masing.”

***
Kharisma, seorang gadis kecil berusia sepuluh tahun, terjebak dalam kemelut hubungan orang tuanya. Sekian tahun tinggal bersama nenek dan kakeknya di kampung, gadis kecil ini begitu merindukan sosok orang tua. Namun, ketika sang ayah akhirnya menjemputnya untuk kembali tinggal bersama, Kharisma menemukan fakta bahwa orang tuanya memendam bara yang dalam sekali tiup, apinya akan berkobar, menghanguskan perkawinan mereka. 

Di tengah kegelisahan dan kegundahan hatinya, Kharisma menemukan fakta lain yang lebih mengejutkan dibanding sekadar kehancuran rumah tangga orang tuanya. Sebuah fakta yang begitu mengiris hatinya. Sebuah fakta yang membuat Kharisma mempertanyakan identitas dan jati dirinya. 

Dalam derai air mata yang kian deras; dalam gejolak jiwa yang kian giris, hanya satu hal yang dirindunya. Sesuatu yang ia yakini sebagai pertanda akhir dari kemelut panjang ayah-ibunya. Sesuatu yang sanggup membasuh lukanya. Sesuatu itu bukan boneka seperti yang sering diberikan Tante Mala. Bukan pula liburan ke Bandung laiknya yang telah dijanjikan kekasih papanya itu. Tetapi, sebuah kecupan mesra dari kedua orang tuanya. Kecupan pengobat hati yang lara. 

Akankah Kharisma mendapatkan keinginannya? Fakta apa yang begitu mengiris hati gadis kecil itu? Taufiqurrahman al-Azizy akan membawa Anda berkelana hingga di penghujung Desember, di mana segalanya akan terkuak, di mana segalanya akan berakhir….